Masalah yang bersifat fatal dan parah bisa saja terjadi kapan dan di mana saja tidak memandang merk dan harga komputer pc / laptop anda. Terkadang komputer tidak bisa masuk ke windows akibat banyak hal seperti terkena virus, file booting hilang, bad sector, komputer lambat, komputer sering hang, salah seting dan berbagai masalah lainnya.
Jika berbagai cara sudah anda lakukan dan belum mendapatkan hasil yang memuaskan maka jalan pintas / singkat yang paling baik adalah dengan cara format ulang harddisk / hard drive yang ada di komputer pc / laptop anda. Pada tips ini akan diberikan beberapa langkah mudah yang dapat anda lakukan sendiri tetapi tidak secara mendetail.
A. Langkah dan Tahap Format Ulang Hard Disk
1. Back up / bekap file penting anda yang ada pada hardisk karena dengan format akan menghapus
semua file yang ada di hard disk anda. Jika anda punya cd-rw drive atau dvd-rw drive anda bisa
membakar file anda ke dalam cd atau dvd. Cara lain backup adalah dengan flash disk, disket floppy,
disket zip, pindah file ke jaringan network lan atau internet pada komputer atau server lain dan lain-lain.
2. Setelah backup selanjutnya adalah membuat windows boot disk / rescue disk pada disket floppy 1.4
MB. Disket ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui harddisk anda. Istilahnya anda
akan menggunakan os microsoft dos yang ada pada disket yang anda buat.
3. Ganti Setting Bios - Saat komputer dinyalakan anda harus langsung masuk ke tampilan bios untuk
setting pilihan urutan boot. Caranya ketika komputer baru dinyalakan anda menekan dan menahan
tombol delete sampai bios muncul di layar monitor komputer anda. Ganti urutan booting dengan urutan
pertama floppy disk.
4. Format Hard Disk - Setelah bios diganti serta disave anda masukkan disket kemudian restart
komputer anda. Nanti komputer anda akan otomatis boot dari disket tersebut dan pilih boot without cdrom
supaya proses booting bisa lebih cepat. Setelah masuk ke command prompt a:\ ketik format c: lalu
tekan enter. Disesuaikan dengan jumlah partisi anda yang ada. Jika anda punya partisi 3 buah maka
tambah perintah format d: dan format e:. Tips dan cara mempartisi hard disk mungkin bisa anda cari di
kotak search di sebelah kiri halaman artikel ini. Jika format telah selsesai beri nama drive tersebut
sesuai selera anda. Jika semua beres dan berjalan lancar maka proses format ulang telah selesai. Kini
harddisk anda menjadi seperti baru kembali.
B. Langkah dan Tahap Install Ulang OS Windows dan Linux
1. Install Windows 98 / 2000 / ME / XP / Vista / Linux
Langkah pertama dalam mengistall ulang operating system pada komputer pc atau laptop anda adalah
booting ulang ke disket anda dan pilih support cd-rom device. Setelah keluar command prompt lalu
anda masukkan cd instalasi os anda sesuai selera anda. Kemudian cari drive cd-rom atau dvd-rom
anda dengan mengetik d: atau e: dan lain sebagainya sesuai lokasi drive cd atau dvd rom anda.
Setelah ketemu anda kemudian cari file setup.exe dengan perintah cdnama folfer untuk masuk ke
dalam folder. Perintah cd.. untuk mundur satu folder level. perintah dir atau dir/w atau dir/p untuk
melihat list file yang ada pada folder tersebut. Kalau sudah ketemu maka jalankan setup.exe atau
install.exe dengan mengetik nama file tersebut lalu tekan tombol enter satu kali saja. Langkah
berikutnya anda tinggal mengikuti perintah yang ada pada installasi cd atau dvd os.
2. Setting Settingan Boot pada BIOS
Setelah install ulang windows atau linux selesai, maka keluarkan disket flopyy 1,4 anda dan masuk
kembali ke menu bios setelah restart ulang. Pilih IDE-0 sebagai first boot. Floppy bisa anda seting
menjadi boot kedua dan cd-rom menjadi boot ketiga. Anda bebas menentukannya sesuai dengan
keinginan anda. Sehabis itu direstart ulang kembali.
3. Install Driver dan Software
Jika sudah berhasil masuk ke tampilan windows atau linux awal, selanjutnya anda install driver untuk
sound card, printer, scanner, kabel data, dan sebagainya sesuai hardware yang ada. Anda harus
mencari dan memiliki sendiri driver tersebut. Setiap jenis komputer memiliki driver yang berbeda.
Biasanya anda akan diberi cd driver saat anda membeli komputer atau hardware lainnya. Tanpa driver
maka peralatan yang terhubung pada komputer laptop atau pc tidak dapat berjalan sebagaimana
mestinya.
Selamat mencoba..!!
Sumber : http://www.organisasi.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar